Jakarta – Menjelang perayaan Natal, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Depok menyatakan dukungan penuh kepada Polri dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman, damai, dan kondusif.
GMKI Depok menilai peran Polri sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial, khususnya menjelang hari besar keagamaan yang membutuhkan suasana penuh ketenangan dan toleransi. “Kami menegaskan bahwa negara, melalui aparat keamanan, wajib menjamin hak konstitusional warga negara dalam menjalankan ibadah sesuai amanat konstitusi tanpa rasa takut,” tegas Ketua GMKI Cabang Depok, Buala Tema Hia S.H.
GMKI Depok juga secara tegas menolak berbagai isu intoleran yang berpotensi memecah persatuan dan mengganggu keharmonisan antarumat beragama. Menurut GMKI, perbedaan keyakinan merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama, bukan dijadikan alasan untuk memprovokasi atau menciptakan konflik di tengah masyarakat. Dalam kaitan ini, GMKI juga mendesak pemerintah dan aparat untuk bersikap tegas terhadap segala bentuk intimidasi dalam proses pelaksanaan ibadah.
Sebagai organisasi mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan pluralisme, GMKI Depok mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk turut berperan aktif menjaga persatuan, memperkuat semangat toleransi, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
GMKI Depok berharap perayaan Natal dapat berlangsung dengan penuh rasa tanggung jawab, aman, dan penuh sukacita, sekaligus menjadi wujud nyata panggilan dan pengutusan dalam mempererat persaudaraan di tengah masyarakat. Perayaan ini diharapkan menjadi momentum kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Berdasarkan nilai Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, dan Tinggi Pengabdian, GMKI Depok berkomitmen untuk terus menjadi mitra kritis bagi Polri dan Pemerintah dalam menjaga kedamaian serta merawat kebinekaan sebagai sentripetal Negara kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.

